Tentang ESQ...

Pada saat hari Minggu dan Senin, watashi mengikuti training basic ESQ karena emang disuruh oleh ortu watashi. Disitu, watashi bertemu banyak temen lama dan berteman dengan orang lain. Dan hasil setelah watashi mengikuti ESQ, hati watashi sangat senang dan sadar akan diri watashi. (kok bisa senang ? apakah karna kmu dapat teman baru atau telah menjadi alumni ?), Bukan, bukan itu yang watashi senangi, tapi senang di dalam hati watashi, jadi watashi ini telah mendapatkan kebahagiaan sejati/pribadi. (apaan tuh kebahagiaan sejati ? keanya bahasanya 'bgitu' deh...) ...Kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan ketika kita tersadar akan diri kita dan menemukan jawaban dari pertanyaan berikut :

- Apa tujuan hidupku ?
- Untuk apa saya diciptakan/exist ?
- Siapa saya sebenarnya ?
- Siapakah Tuhan saya ?

dari pertanyaa tersebut, ketika kalian menemukan jawaban itu sendiri, maka kalian akan merasa bahagia didalam hati kalian. Cobalah, cari jawaban tersebut oleh kalian sendiri, maka kalian akan merasakan kebahagiaan sejati pada diri kalian. Bukan bahagia karena mendapat HP baru, dibeliin motor baru, dapet uang banyak, dipuji, dan juga bukan yang lain. Ketika kalian mendapat kebahagiaan sejati pada diri kalian, maka insya Allah... kalian akan mendapatkan SUCCESS dalam hidup kalian.

Oh, dan juga teman"... sebenarnya kesuksesan itu sebagian besar bukan dari IQ kita, EQ juga diperlukan untuk menuju kesuksesan. (jadi kita hanya perlu melatih IQ dan EQ kita untuk menjadi sukses, begitu ?) ... teman, ada satu lagi yang membuat kita itu menjadi sukses, dan itu adalah pusat untuk kita menjadi sukses, yaitu SQ. Dalam ESQ, IQ, EQ dan SQ digambarkan dengan ESQ Model.




Pada bagian luar yang terdiri dari 5 Actions adalah IQ, atau bisa disebut Raga. Dan bagian yang berwarna pelangi itu yang terdiri dari 6 Principal adalah EQ, atu juga disebut Jiwa. Lalu dibagian tengah bertuliskan God Spot/Value adalah SQ, atau disebut Sukma. (lalu bagaimana dengan bagian yang berwarna hitam itu ?), itu adalah ZMP (Zero Mind Process), dan dengan memakai bahasa kit, itu disebut Belenggu. Belenggu" itu adalah :




- Prasangka Negatif
- Prinsip Hidup
- Pengalaman
- Kepentingan
- Sudut Pandang
- Pembanding
- Literatur

Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai. Daripadanya, dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya, dan diantaranya sungguh ada yang meluncuran jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan (QS. Al Baqoroh 74)

Jadi, belenggu itulah yang menghalangi 'suara hati' kita. (bagaimana caranya kita bisa melepaskan belengu" tersebut ?) tentu ada caranya, teman. Berikut cara" untuk memproses ZMP :

1. Jernihkan God Spot – hilangkan 7 belenggu hitam
2. Hindari prasangka buruk, upayakan berprasangka baik kepada orang lain.
3. Berprinsiplah selalu kepada Allah Yang Maha Suci.
4. Bebaskan diri dari pengalaman-pengalaman yang membelenggu pikiran, berpikirlah merdeka.
5. Dengar suara hati, peganglah prinsip “karena Allah”, bepikirlah melingkar sebelum menentukan kepentingan dan prioritas.
6.Lihatlah semua sudut pandang secara bijaksana berdasarkan suara-suara hati yang bersumber dari Asmaul Husna.
7.Periksa pikiran anda terlebih dahulu sebelum menilai segala sesuatu.

Ingatlah bahwa semua ilmu pengetahuan bersumber dari Allah SWT.

...mungkin hanya itu saja yang bisa watashi jelaskan kepada kalian tentang ESQ yang telah watashi pelajari. Sebenarnya masih banyak juga tentang ESQ sih... tpi kalian cari sendiri sisanya tentang ESQ, yah ! Oh iya... watashi mau memberitahu 7 Budi Utama ESQ, yaitu :

- Jujur
- Tanggung Jawab
- Visioner
- Disiplin
- Kerjasama
- Adil
- Peduli

Dan juga... terjemahan dari surat Asy-Syams, pesan dari Om Ary Ginanjar Agustian :

Demi matahari dan sinarnya di pagi hari. Demi bulan apabila ia mengiringi. Demi siang apabila ia menampakkan diri. Demi malam apabila ia menutupi. Demi langit dan seluruh binaannya. Demi bumi dan yang ada di hamparannya. Demi jiwa dan penyempurnaannya. Allah mengilhami sukma keburukan dan kebaikan. Beruntunglah siapa yang menyucikannyam dan rugilah siapa yang mengotorinya. (QS. As-Syams : 1-10)

From : Random Sources