Pages

Jumat, 10 April 2009

Persona 4 : Cabbage Chronicle - Adachi in Da Jail [Episode 3]

FF Lead : Nao-chan
Creator FF This Episode : lalalalala

Note : THIS IS FUNNY STORY, SO PLEASE LAUGH IF YOU READING THIS FAN FICTION.
THANK YOU

Episode 3
------------

-Yokolsu Kubisaka, Nineth Floor-

Di tempat itu, terlihat seorang lelaki dengan rambut hitam sedang memeluk sesuatu berwarna hijau. Ia mengangkatnya, menciuminya, lalu memeluknya kembali sambil tersenyum-senyum mesum. Dan sesuatu berwarna hijau itu adalah...

Adachi: Oh, Mr. Kol... aku tadi takut banget pas Naoto si anak-kecil-pendek-kuntet-b
antet-mana-reverse-trap-lagi itu nembak kamu. *meluk-meluk Mr. Kol*

Dalam bayangan Adachi, sang Kol pun ikut menyahuti perkataannya.

Mr. Kol: Aku juga, sayang. Untung banget Junes masih punya banyak stok sayur kol yang segar.
Adachi: Mr. Kol... kau imut sekali. Lebih imut daripada Dojima tua itu.. Nggak salah aku memutuskannya demi kau seorang, Mr. Kol.
Mr. Kol: Oh, Adachi..
Adachi: Oh, Mr. Kol..

Tiba-tiba, seseorang muncul dari kegelapan. Adachi menoleh, nggak lupa untuk mempererat pelukannya pada Mr. Kol. Kenapa? Soalnya dia takut Mr. Kolnya yang berharga tertembak lagi, dan dia sudah terlalu miskin untuk membeli Mr. Kol yang baru.

Kol-Nami: Sepertinya, Seta Souji sudah menyadari keberadaanku, Adachi.
Adachi: Lalu? *malas menoleh*
Kol-Nami: Karena itu, lebih baik kau bersiap-siap. Jangan malah meluk-meluk kol mulu.
Adachi: *menjulurkan lidahnya* Bodo amat. Sudahlah, biarkan aku berduaan dengan Mr. Kol-ku tersayang. Kami sedang merayakan bangkitnya kembali Mr. Kol dari alam kubur (?).
Kol-Nami: *sweatdrop + bengong ngeliat Adachi yang mulai nyium-nyium kolnya sambil nyanyi-nyanyi lagu jingle-nya Junes*

-Dan begitulah, seperti di gamenya, Souji dkk ngumpul di Foodcourt, lalu mereka masuk ke Midnight Channel-

Rise: Em, aku merasakan hawa seseorang—eh, dua orang...
Tedie: Teddie juga mencium sesuatu! Teddie mencium... eh.. bau ini... kripik kol, kan?
Souji: Kripik kol? Hei, Kol-Nami kan berkepala kol, sedangkan Adachi—secara nggak wajar—memiliki kertertarikan berlebihan pada kol-nya. Jadi jangan-jangan, bau kripik kol itu..
Rise: *gasp* Senpai! Ada hawa aneh, hawa-hawa... mesum? Apa-apaan hawa ini? Pokoknya, hawa ini berada di... sana!

Rise menunjuk ke arah sebuah jembatan panjang yang terbuat dari besi.

Souji: Lewat sini, lalu kita bisa ke tempat hawa-hawa mesum... itu?
Rise: Yap! Analisis Rise selalu benar, kan?

Mereka lalu melalui jembatan itu. Dan ketika mereka memandang ke bawah jembatan itu, yang mereka lihat adalah sayuran-sayuran bulat berwarna hijau yang terlihat segar.

Naoto: Itu kan...
Yosuke: Itu kol, kubis, apapun itu namanya. Banyak dijual di Junes, dan harganya sangat terjangkau!
Yukiko: Apa perasaanku saja, atau dunia ini semakin aneh? Pertama, Adachi—atau Cabachi—yang memeluk-meluk kol, kedua si Kol-nami ini, ketiga, bau kripik kol, dan keempat... sungai kol? Apa lagi nanti? Cabbage’s Castle atau Shadow Kol campuran Kubis (sama aja bu) ?
Teddie: Mungkin nama dunia ini pun sudah berubah menjadi Mari-makan-kol Channel! *tertawa karena leluconnya sendiri*
Lainnya: *diam sambil memikirkan bagaimana caranya untuk membuat Teddie berhenti ngomong*

-The Entrance of Yokolsu Kubisaka-

Semuanya: *terbengong-bengong melihat bangunan aneh di hadapan mereka*

Di hadapan mereka, menjulang sebuah bangunan berwarna hijau. Bangunan itu berbentuk kol yang ditumpuk-tumpuk sehingga membentuk sebuah menara yang tinggi.

Chie: *sweatdrop* Pintunya bahkan terbuat dari daun kol yang segar.
Naoto: Dan lantainya terbuat dari parutan-parutan kol yang aneh.
Yosuke: Uuh! Jangan-jangan kata-kata Teddie benar lagi! Ini tempat sudah berubah menjadi Mari-makan-kol Channel! Makanya tempat ini isinya serba koool!
Lainnya: *bengong ngeliat Yosuke yang teriak-teriak nggak jelas*

-Yokolsu Kubisaka. BGM: kolku tercinta, kubisku tercinta--oleh: Cabachi and Mr. Kol.-

-Setelah itu, ya sama seperti di gamenya. Mereka naik ke atas, ngelawan Shadow yang kebanyakan berkepala kol atau bersenjata kol atau Shadow yang memiliki skill ‘Koldyne’ dan lainnya. Nggak lama, mereka sudah berada di lantai 9 Yokolsu Kubisaka.-

Adachi: *meluk-meluk Mr. Kol* Oh Mr. Kol... Kau nyaman dan dingin sekali—
*zleb*
Adachi: *gasp* NOOO! OMIGOSH! MR. KOL-KU TERCINTAAA! GUE NGGAK PUNYA DUIT BUAT BELI LO LAGIII! JUNES JUALNYA KEMAHALAAAAAN!

Adachi memeluk bangkai (?) Mr. Kol di kedua tangannya. Dalam bayangannya, Adachi dapat melihat Mr. Kol menangis dan memohon-mohon padanya.

Mr. Kol: Adachi, demi nama Dewa Kol, kalahkan pembunuh yang nggak berprike-kol-an itu!
Adachi: Tenanglah, Mr. Kol. Aku pasti akan membalaskan dendammu itu.. Demi nama Dewa Kol.
Mr. Kol: Baiklah.. selamat tinggal, Adachi. Salam Cabachi (?)
Adachi: Salam Cabachi juga, Mr. Kol...

Tanpa menyadari bahwa ada kedelapan pasang mata, juga mata Kol-nami, yang memandanginya dengan tatapan aneh, Adachi mulai menangis sambil memakan daun-daun bangkai Mr. Kol.

Siapakah orang yg membunuh Mr. Kol untuk kedua kalinya itu? Apa yang akan Adachi lakukan untuk membalaskan dendam Mr. Kol? Mampukah Adachi untuk membeli Mr. Kol yang baru di Junes? Dan sudikah Yosuke memberikan secuil diskon pada Adachi kita yang miskin ini? Saksikan episode depan!

1 komentar: